Penggunaan AC secara maksimal dapat menyebabkan mobil boros BBM. AC yang dimaksimalkan karena ruang kabin terasa panas akibat kaca film tidak dapat menyerap panas terik.
OTOSIA.COM – Tidak efisien atau borosnya bahan bakar minyak (BBM) kendaraan bisa dilatarbelakangi sejumlah hal. Salah satunya karena pendingin kabin atau AC.
Prinsip kerja AC seperti diketahui mengandalkan sejumlah part yang sumber penggeraknya adalah mesin kendaraan.
Panas kabin diserap oleh freon dan digerakkan oleh kompresor. Sedangkan kompresornya sendiri mengandalkan putaran mesin yang tenaganya disalurkan ke melalui sebuah belt (sabuk).
Otomatis, mesin mendapat beban lebih berat. Makin sering kompresor berusaha menurunkan suhu kabin, mesin pun kian berat bekerja. Jatuhnya tentu berisiko meningkatkan jumlah konsumsi BBM.
Lantas bagaimana cara agar beban kerja AC bisa dikurangi? Jawabannya adalah menjaga suhu kabin tetap rendah.
“Pengendara tidak perlu memaksimalkan kinerja AC ke suhu yang paling dingin, sehingga bahan bakar akan lebih irit,” ujar Siswanto, Marketing & Promotion Manager Wincos.
Baca: KAPAN KACA FILM HARUS DIGANTI
Terik Matahari
Situasi ini sebenarnya tidak selaras karena mau tidak mau mobil melaju di siang hari. Apalagi jika bicara titik terik jam makan siang dan beraktivitas pukul 12.00-14.00.
Pada saat itu, kabin akan terasa lebih panas karena terpapar terik matahari langsung yang masuk ke dalam kabin. Namun, kebanyakan mobil sudah dipasangi kaca film.
“Jika menggunakan kaca film Wincos, panas dari matahari akan ditolak dengan maksimal sehingga panas di dalam kabin tidak terlalu tinggi,” tambahnya.
Ia sendiri berani mengklaim bahwa di masa-masa suhu tinggi tersebut, kaca filmnya lebih unggul.
“Sudah dibuktikan, dibandingkan dengan kaca film lain, produk kami bisa menahan panas yang biasanya terik di pukul 1 dan 2. Sedangkan kaca film lain hanya mampu menahan panas yang datang pukul 10 sampai 11,” kata dia.
Kaca film Wincos diklaim berbahan dasar atau material Nano IR. Material ini disebut dirancang untuk dapat menolak panas lebih baik dari material kaca film lainnya.
Dengan kondisi kabin yang tidak panas, maka penggunaan AC akan berada di suhu sedang. Dengan demikian, kerja kompresor menjadi lebih ringan dan BBM pun lebih hemat.
sumber: otosia.com