Material Kaca film yang ditempelkan di permukaan kaca mobil memiliki fungsi penting saat berkendara. Menolak terpaan sinar UV yang masuk ke kabin secara langsung jadi fungsi utama komponen ini.
Dalam arti kaca film yang dipasangkan mampu menjaga temperatur dalam kabin, sehingga hawa sejuk yang dihembuskan dari kisi-kisi AC tetap terjaga dengan baik.
Penggunaan kaca film terbaik yang mampu menolak sinar infra merah dan juga sinar ultra violet menjadi incaran para pemilik mobil, dalam rangka memberikan kenyamanan saat berkendara.
Begitu juga dengan intensitas cahaya dari luar seperti lampu kendaraan atau sinar matahari disinyalir mampu mempercepat kelelahan pada mata. Disinilah peran kaca film dapat meredamnya.
Balik lagi soal fungsi kaca film, jika pemilihannya salah bisa jadi efisensi pendinginan tidak terjaga, yang memunculkan emosi cepat bangkit. Terlebih bila menemui situasi lalu lintas macet.
Baca Juga: PILIH WARNA KACA FILM YANG “EYE CATCHING” DENGAN WARNA BODI MOBIL
“Efek panas akibat pancaran sinar matahari yang menerpa langsung ke dalam kabin akibat kaca film yang dipasangkan, tidak maksimal menahan panas dari luar,” kata Iwan Udaya, Direktur PT Krisant Pundimas Sejahtera selaku distributor kaca film Wincos di Indonesia.
Iwan menuturkan seluruh produk kaca film Wincos menggunakan Material Poliester yang sudah berwarna dasar hitam, sehingga memiliki tolak panas yang tinggi.
“Selain itu, warna kaca filmnya tidak pudar dalam jangka waktu yang lama hingga 10 tahun,” klaim Iwan, melalui pesan singkatnya kepada Dapurpacu.id, beberapa waktu lalu.
Ragam produk ditawarkan oleh Wincos, mulai dari HCD 20G yang digunakan pada kaca depan dengan tingkat kegelapan 50% hingga HCN 60G dengan persentase kegelapan 20% dan daya tolak panas 95%.
Balik lagi soal keunggulan kaca film Wincos, Iwan memaparkan bahwa setiap bulirnya memiliki penolak infra merah yang mereka sebut Nano IR. Adapun proses produksinya menggunakan teknologi Extruded Dyed Film (EDF).
Berkat teknologi tersebut kaca film Wincos diklaim membuat warnanya lebih tahan lama dibandingkan produk serupa yang beredar di Indonesia. Hal ini disebabkan kaca film diproduksi tanpa di celup warna sebagai penggelapnya.
“Karena memang poliesternya sudah berwana. Dengan proses ini kami mengklaim ketahanan warnanya akan jauh lebih baik dari pada kaca film lain yang menggunakan teknologi dyed film ataupun sputter,” imbuhnya.
“Selain itu, Wincos Seri Premium memiliki tolak panas atau infra red rejection hingga 97% pada gelombang 1400nm, sehingga sesuai sebagai pelapis kaca mobil khususnya pada iklim tropis seperti di Indonesia,” lanjut Iwan.
Sumber: dapurpacu.id